Kamis, 01 Desember 2011

Definisi Masalah Dan Kerugiannya

Bagi kita yang berada dilingkungan kerja terutama dibagian Produksi atau Quality pasti akan sering bertemu dengan apa yang disebut Masalah. Tetapi untuk mendifinisikan Masalah  yang berhubungan dengan perkerjaan itu sendiri dalam kata-kata mungkin banyak dari kita yang mengalami kesulitan. Berikut kita akan mencoba mendifinisikan apa yang dimaksud dengan Masalah ?

Pertama, Masalah adalah sebuah Peluang, karena dengan adanya masalah kita mempunyai suatu peluang atau kesempatan untuk menjadikan kondisi yang lebih baik. Perlu kita catat baik-baik bahwa yang disebut masalah itu tidaklah harus merupakan akibat dari kejadian buruk atau faktor eksternal. Setiap pencerahan baru dimana Anda melihat peluang pengembangan atau perbaikan akan menjadi "Masalah" bagi Anda untuk dipecahkan. Inilah kenapa kebanyakan para pemikir kreatif adalah para "Pencari Masalah" dan bukannya "Penghindar Masalah".
Ketika masalah kita anggap sebagai peluang berarti kita harus lebih Peka, Menyambut Baik, dan Menanggapi apa yang disebut masalah tadi.

Kedua, Masalah adalah perbedaan antara kondisi yang ada sekarang dengan kondisi yang diharapkan atau dengan kata lain masalah adalah hasil atau proses yang tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Yang jelas ketika Anda bisa mengidentifikasi adanya beda proses atau produk  dengan apa-apa yang sebenarnya standard inginkan berati Anda sudah bisa mengidentifikasi masalah dan juga telah mempunyai arahan untuk meraih sasaran atau tujuan yang Anda inginkan.

Setelah kita mengenal apa yang dimaksud dengan masalah dalam mutu maka  akan timbul pertanyaan, apa penyebab timbulnya masalah dalam proses produksi? Jawabannya adalah Variasi, ya variasi adalah penyebab utama ataupun musuh utama dari Mutu, karena setiap proses memiliki kecenderungan untuk bervariasi. Oleh karena itu, kita perlu untuk memantau variasi proses dengan menggunakan metode statistik dan menganilsa penyebabnya dalam rangka melakukan tindakan perbaikan.

Setiap ada masalah pada produk maupun jasa yang dihasilkan pasti ada hubungannya dengan biaya, lalu bagaimana caranya agar biaya yang timbul tersebut bisa kita minimalkan? Untuk ienghindari kerugian biaya yang besar kita harus mempunyai pandangan bahwa mutu dari produk atau jasa dibuat pada saat proses produksi sehingga saat diinspeksi akhir sudah terlambat untuk menjamin mutu yang baik dan melakukan perbaikan. Oleh karena itu setiap produk atau jasa tidak bisa dikendalikan pada hasilnya tetapi pada prosesnya.

Berikut ilustrasi kerugian di setiap proses :
Proses Sendiri        --> Kerugian 1x
Proses Berikutnya  --> Kerugian 10x
Proses Akhir          --> Kerugian 100x
Inspeksi Akhir        --> Kerugian 1.000x
Customer               --> Kerugian 10.000x
Berdasarkan ilustrasi tersebut diatas alangkah baiknya bila masalah bisa kita selesaikan di proses produksi.

 
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar