Untuk mendapatkan suatu Mutu atau Kualitas yang baik dan dapat diterima oleh konsumen maka suatu perusahaan harus bisa menjamin produk yang mereka hasilkan. Untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan yang namanya Standard. Kalau kita berbicara mengenai standard maka kita harus bisa mendifinisikan apa yang dimaksud dengan standard itu sendiri. Dari apa yang pernah saya pelajari, definisi standard adalah cara yang Terbaik, Termudah dan Teraman pada suatu saat tertentu. Kenapa waktunya tertentu? karena seiring dengan perkembangan teknologi maka standard pasti juga akan mengalami perkembangan.
Sedangkan kategorinya sendiri standard dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Standard Internal, ini adalah standard yang dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri berdasarkan aktivitas perbaikan yang telah dilakukan. Selain itu standard ini juga dibuat oleh suatu perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumen seperti Toyota atau perusahaan lain yang sejenis. Dan biasanya standard ini akan dijadikan referensi buat perusahaan-perusahaan yang menjadi supplier mereka.
2. Standard Nasional, kalau standard ini biasanya dikeluarkan oleh suatu badan atau departemen dari disuatu negara tertentu misalnya JIS (dari Japan), SNI (dari Indonesia).
3. Standard Internasional, standard ini dibuat oleh suatu badan atau organisasi internasional dan biasanya standard yang mereka keluarkan akan dipakai oleh banyak perusahaan didunia untuk dijadikan pengembangan perusahaan misalnya ISO.
Setelah mengetahui standard dan bisa diterapkan di lingkungan kerja berarti kita harus menjadikannya sebagai standarisasi, agar apa yang kita capai dengan standard tersebut bisa kita pertahankan. Berikut beberapa tujuan standarisasi :
1. Sebagai acuan untuk mengukur kemampuan
2. Mencegah terulangnya kesalahan yang sama
3. Sebagai basis untuk perbaikan
4. Sebagai basis untuk perbaikan
5. Menjamin stabilitas proses
6. Sebagai basis untuk audit
7. Meningkatkan efisiensi
8. Menekan biaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar