Kamis, 02 Februari 2012

Mengapa Harus Brainstorming?

Memunculkan ide spontan  dari banyak orang lebih baik daripada gagasan seorang diri. Ya, itulah konsep dasar yang dikembangkan oleh Alex F. Osborn dalam bukunya Applied Imagination (1950-an). 
Brainstorming berarti to storm a problem with ideas (menyerbu suatu masalah dengan ide-ide). Brainstorming atau penyerbuan dengan ide-ide yang sebanyak mungkin terhadap suatu masalah dilangsungkan dalam suatu pertemuan.
Teknik brainstorming adalah teknik untuk menghasilkan gagasan yang mencoba mengatasi segala hambatan dan kritik. Kegiatan ini mendorong munculnya banyak gagasan, termasuk gagasan yang nyleneh, liar, dan berani dengan harapan bahwa gagasan tersebut dapat menghasilkan gagasan yang kreatif. Brainstorming sering digunakan dalam diskusi kelompok untuk memecahkan masalah bersama. Brainstorming juga dapat digunakan secara individual.



Peserta diskusi bebas menyampaikan pendapat tanpa rasa takut terhadap kritik dan penilaian sebab selama tahap pengumpulan ide semua gagasan akan ditampung tanpa terkecuali. Dalam prosesnya, tidak boleh dilangsungkan perdebatan atau diberikan kritik terhadap sesuatu ide yang dilontarkan.

Selanjutnya untuk mendapatkan sebuah Brainstorming yang efektif kita harus mengingat misinya, yakni?
“Cara terbaik mendapatkan satu gagasan yang baik, adalah mempunyai gagasan yang banyak!”
Jadi, Brainstorming adalah gudang informasi tentang obyek yang sedang dipikir, dibicarakan atau ditulis. Aturannya sbb:
1. Di tahap mengkoleksi:
  • Hindari kritisisme (mengkritisi setiap gagasan yang muncul)
  • Biarkan gagasan-gagasan muncul dengan bebas
  • Prioritaskan kuantitas gagasan
  • Hindari mempertanyakan selama tahap koleksi
  • Nyatakan gagasan secepatnya
  • Tidak diperlukan penjelasan lebih lanjut
  • Memperkenankan gagasan-gagasan kurang jelas muncul
  • Jangan takut pengulangan
  • Boleh mengkombinasi dan mengembangkan gagasan yang telah muncul
  • Jangan takut pengulangan!
2. Di tahap penilaian
  • kritik idenya, bukan orangnya
3. Di tahap penilaian
  • kritik idenya, bukan orangnya
Dari apa yang telah disebutkan diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa Brainstorming bertujuan untuk mendapatkan gagasan dan ide-ide baru dari anggota kelompok dalam waktu yang relatif singkat tanpa adanya sifat kritis yang ketat. 

Sedangkan manfaat yang bisa diperoleh oleh suatu tim kerja yang melakukan teknik brainstorming, diantaranya adalah sebagai berikut:

• Mengidentifikasi masalah
Teknik brainstorming cukup efektif untuk menyelidiki sebab akibat terjadinya masalah karena masing-masing peserta diskusi akan mengeksplorasi faktor-faktor pemicu masalah. Setelah semua peserta mengutarakan gagasannya mediator bisa menarik kesimpulan penyebab permasalahan tersebut.

• Menganalisis situasi
Peserta diskusi akan menganalisis permasalahan dan situasi yang dihadapi oleh tim kerja tersebut saat ini.

• Mengalirkan ide-ide baru
Manfaat utama dari teknik brainstorming adalah mendapatkan ide sebanyak mungkin dari para anggota. Semua peserta bebas menyampaikan ide kreatif tanpa dibatasi oleh aturan-aturan tertentu.

• Menganalisis ide-ide
Aliran ide-ide segar dan inovatif dari peserta diskusi akan dianalisis dalam sebuah diskusi lanjutan. Panel diskusi kemudian akan membahas ide-ide mana saja yang relevan dan dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut.

• Menentukan alternatif pemecahan masalah
Panel diskusi menentukan alternatif pemecahan masalah berdasarkan ide-ide yang telah disepakati bersama.

• Merencanakan langkah-langkah dan kegiatan yang akan dilakukan untuk memperbaiki masalah
Salah satu manfaat dari teknik ini adalah untuk menyusun langkah-langkah berikutnya sebagai upaya perbaikan masalah. Panel diskusi dapat merumuskan perencanaan jangka panjang berdasarkan curah gagasan atau sumbang saran dari peserta brainstorming.

Salam Improvement !!!

source: berbagai sumber

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar