Minggu, 28 Oktober 2012

Mengenal Alat Ukur Dan Fungsinya

Alat ukur merupakan salah satu alat bantu untuk mengukur suatu benda atau produk untuk mengetahui karakteristik dari suatu benda tersebut misalkan dimensional suatu benda tersebut, kerataan dari suatu benda tersebut, ketegaklurusan dari suatu benda tersebut, kelurusan dari benda tersebut dll. 

Ciri-ciri dari alat ukur yang baik adalah memiliki kemampuan ulang yang ketat, kepekaan yang tinggi, histerisis yang kecil dan linieritas yang memadai.

Berdasarkan metode pengukuran maka dikenal lima macam alat ukur, yaitu :

  1. Alat ukur langsung adalah alat ukur yang mempunyai skala ukur yang sudah dikalibrasi. Hasil pengukuran bisa langsung dibaca pada alat ukur tersebut.
  2. Alat ukur pembanding adalah alat ukur yang mempunyai skala ukur yang sudah dikalibrasi. Alat ini hanya dipakai sebagai pembacaan besarnya selisih suatu dimensi terhadap ukuran standard.
  3. Alat ukur standard adalah alat ukur yang mampu memberikan atau menunjukkan suatu harga ukuran tertentu. Digunakan bersama alat ukur pembanding untuk menentukan dimensi suatu obyek ukur.
  4. Alat ukur batas adalah alat ukur yang mampu menunjukkan apakah suatu dimensi terletak didalam atau diluar dimensi.
  5.  Alat ukur bantu bukan merupakan alat ukur dalam arti yang sesungguhnya karena peranannya penting dalam pengukuran.


Instrument atau alat ukur terdiri dari banyak jenis yang dapat juga dikelompokkan melalui disiplin kerja atau besaran fisiknya, diantaranya adalah :

  1. Alat ukur dimensi : mistar, caliper (jangka sorong), mikrometer, cmm dst
  2. Alat ukur massa : timbangan, komparator elektronik dst
  3. Alat ukur mekanik : tachometer, torquemeter, stroboscope dst
  4. Alat ukur fisik : gelas ukur, visosimeter dst
  5. Alat ukur listrik : voltmeter, amperemeter dst
  6. Alat ukur suhu : termometer, termocouple dst
  7. Alat ukur optik : luxmeter, spectrometer dst
  8. Dan lain-lain
Secara garis besar suatu alat ukur dibagi menjadi 3 komponen utama :
  1. Sensor atau peraba adalah bagian alat ukur yang merasakan adanya sinyal yang harus diukur atau bagian yang berhubungan langsung dengan benda ukur.
  2. Pengubah sinyal atau transduser berfungsi untuk memperkuat atau memperjelas dengan mengubah sinyal-sinyal yang diterima dari sensor dan mengirim hasil ke penunjuk atau indicator maupun kontroler.
  3. Penunjuk atau indicator berfungsi untuk menayangkan data ukur yang berupa garis-garis skala pada mikrometer atau jarum yang bergerak melingkar dengan menunjuk skala ukur yang melingkar juga.
Sebelum menggunakan alat ukur, alangkah baiknya kita terlebih dahulu mengenal dan mengetahui bentuk serta fungsi alat ukur tersebut. Tujuannya agar dalam penggunaan alat ukur tersebut kita tidak mengalami kesulitan baik dalam hal pembacaan maupun cara pemakaiannya. Jika hal itu terjadi maka hasil ukur yang kita hasilkan tidak akan maksimal. Berikut beberapa pengetahuan tentang alat ukur yang berhubungan dengan fungsi, bentuk, cara pemakaian dan cara perawatan alat ukur :
  1. Alat ukur Caliper (Caliper, Depth Caliper)
  2. Alat ukur Mikrometer (Outside, Inside, Depth, Holtest)
  3. Alat ukur Indicator (Indicator, Test Indicator, Bore Gage)
  4. Alat ukur Height gage 

1 komentar: