Mutu yang baik adalah bagian penting dalam suatu proses produksi. Di dalam kegiatan produksi banyak faktor yang menyebabkan defect, di antaranya faktor manusia, material, mesin, metode, informasi, dan lain-lain. Namun jika ditelusuri lebih dalam lagi, kita akan sampai pada suatu fakta bahwa setiap defect sumbernya paling banyak adalah faktor manusia.
Sangat fatal jika sikap kita cenderung menerima kasalahan yang diakibatkan karena sifat manusiawi seperti lupa, tidak tahu ataupun tidak sengaja sebagai hal yang biasa. Secara tidak langsung dengan sikap seperti ini, berati kita membiarkan defect terjadi dalam proses produksi. Akhirnya defect ini terdeteksi hanya pada saat inspeksi terakhir atau, yang lebih parah, terdeteksi oleh Pelanggan.
Seharusnya kita memiliki sikap, bahwa Kesalahan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Salah satu caranya mengurangi atau menghilangkan kesalahan yang bersumber pada manusia adalah dengan Poka-Yoke.
Poka-yoke (diucapkan "po-ka-yo-ke”) berasal dari bahasa Jepang yokeru yang berarti “menghindari” dan poka yang berarti “kesalahan (diakibatkan kelalaian dan/atau ketidaksengajaan)”. Maka Poka yoke kurang lebih berarti alat untuk menghindari kesalahan. Dalam liberatur barat dikenal sebagai mistake proofing.